Berbicara mengenai pendidikan tidak akan
ada habisnya, ada saja hal-hal kecil yang bisa dijadikan bahasan. sebenarnya
pendidikan seperti apa sih yang cocok diterapkan di Negeri Indonesia tercintah
ini.
Indonesia sejak dahulu kala terkenal
sebagai negara maritim-agraris selain itu potensi alam yang beragam juga sudah
tidak diragukan lagi. Beragam kekayaan hayati hingga hewani tersebar dari ujung
sabang sampai merauke. Sayangnya, Negara terlalu terbuai dengan produk-produk
import dari luar negeri. Pemerintah memfokuskan semua kekuatannya untuk
mengejar ketertinggalan dalam aspek
pengetahuan dan tekhnologi. Hal ini yang akhirnya menyebabkan potensi khas dan
unik indonesia tidak tergarap dengan
baik.
Keunggulan Lokal adalah segala sesuatu
yang mencakup aspek ekonomi, budaya, tekhnologi informasi, komunikasi, ekologi
dan sebagainnya. Keunggulan lokal dikembangkan dari potensi daerah. Misalnya,
Potensi budaya Batik yang dimiliki oleh kota Pekalongan.
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
menurut Dedi Dwitagama, Sekretaris Dewan Pendidikan, Jakarta Pusat, adalah
pendidikan yang memanfaatkan keunggulan
lokal dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, tekhnologi informasi dan komunikasi,
ekologi, dan lain-lain yang srmuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi
peserta didik.
Keunggulan lokal yang dimanfaatkan
dengan baik dapat membawa kebermanfaatan bagi daerah terkait sehingga dapat
bersaing secara nasional maupun global.
Langkah Pengembangan Pendidikan Berbasis
Keunggulan Lokal
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk
mengembangkan pendidikan berbasis keunggulan lokal seperti :
1. Penyususan Desain
2. Kajian konsep
3. Study literatur dan lapangan
4. Penyusunan model
5. Uji coba model
6. Analisis hasil
7. Perbaikan/penyempurnaan model
8. Seminar (presentasi hasil)
9. Finalisasi model dan pelaporan
Pendidikan berbasis keunggulan lokal
dapat di masukkan dalam kurikulum pendidikan yang berbasis muatan lokal seperti
halnya dalam MI/SD sekitar Banyurip yang sudah memasukkan pelajaran batik,
walaupun jumlah jam pembelajarannya tidak sebanyak pelajaran biasanya.
Tujuan dari adanya sekolah berbasis
keunggulan lokal ialah memberikan skill serta pengetahuan bagi anak tentang
potensi di daerahnya. Materi pelajaran batik mencakup materi dan praktek. Hasil
praktek siswa mencakup pembuatan batik jumputan, batik cap serta karya seni
lain yang menggunakan bahan dasar batik.
Mengenai keunggulan Pendidikan berbasis
keunggulan lokal sendiri diantaranya
1. Relevansi pendidikan dengan dunia nyata
Relevansi pendidikan ini dapat mendorong
partisipasi masyarakat maupun peserta didik dalam mengembangkan potensi
daerahnya yang belum dikembangkan, apalagi situasi mendatang yang kian semakin
maju dan modern. Pendidikan berbasis keunggulan lokal diharapkan mampu menjadi
kekuatan dalam merespons dinamika zaman.
2. Mendorong lahirnya kreatifitas
Melalui pelajaran batik dapat
meningkatkan kreatifitas peserta didik. Melalui praktik pembelajaran batik
peserta didik diajarkan bagaimana tekhnik membuat batik yang bagus dan
bernialai jual. Diharapkan juga nantinya peserta didik dapat mengembangkan yang
telah di dapatkan dari pembelajaran ini.
3. Mendorong lahirnya entrepreneur
profesional
Enterpreneur merupakan sosok yang mampu
menciptakan dan memanfaatkan peluang untuk mendulang keuntungan, baik finansial
maupun spiritual, secara individual maupun kolektif.
Dengan program pendidikan berbasis
keunggulan lokal ini, sekolah diharapkan menjadi pioner pendidikan
enterpreneurship di indonesia serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Program pendidikan berbasis keunggulan lokal merupakan langkah baik bagi pemerintah yang ingin mengembangkan potensi tiap daerahnya, alangkah baiknya program pendidikan seperti ini perlu adanya sosialisasi lebih lanjut dari pemerintah, karena masih banyak daerah yang belum mengetahuinya. Bagi sekolah yang sudah menerapkan pendidikan berbasisi keunggulan lokal ini dapat mrngembangkannya lebih lagi, mencari potensi-potensi lain yang dapat di kembangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar