TEGAR
Siti Nisrofah
Pekalongan, 29
Maret 2019
Hiruk pikuk mulai
meredup
Senyum sapa mulai
menghilang
Kehangatan
menjelma hambar
Pelukanmu melambai
lepas
Mengapa seperi ini?
Tiada angin langkahmu menjauh
Tiada hujan rasamu luntur
Kini ku sendiri sedang kau berdua
Menjerit tiada
guna
Menangis terasa
sia
Aku bisa apa?
Senyum sabar
menyampul luka J
Bagus kak puisinya 😀
BalasHapus