Kuputar cangkir mungil ini
Agar aromamu ku resapi
Pekatnya warna sudah pasti
Namun hangatmu menyelimuti hati
Uapmu
seperti embun pagi
Pahitmu
menjadi esensi
Aromamu
menenangkan diri
Teman
sejati setiap hari
Kata apa yang tepat untuk melukiskanmu?
Selarik baris setetes rasamu
Sepenggal bait bak sesruput darimu
Kenikmatanmu memenuhi hidupku
Namun diksiku tak mampu penuhi cangkirmu
Keren kak :)
BalasHapus